IPOL.ID-Mantan Ketua Muhammadiyah Din Syamsuddin berperan sebagai khatib pada Salat Id Muhammadiyah di Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (21/4/2023).
Dia bercerita bahwa dirinya telah menyiapkan naskah khotbah bertajuk “Mendaki Jalan Ketakwaan Meraih Hidup Berkemajuan”.
Namun, karena hujan mengguyur terpaksa Salat Id dipercepat. Karena kondisi lapangan yang tidak memungkinkan itu pula Din Syamsuddin tidak membacakan naskah khotbah yang telah dia siapkan.
Saat hujan mengguyur para jemaah yang tengah melaksanakan Salat Id, Din Syamsuddin mengartikan momen tersebut merupakan berkah dari Allah SWT yang mengilhami para jemaah Muhammadiyah.
“Tapi pada intinya agar ibadah Ramadhan yang lalu telah membawa kaum muslimin muslimat kembali kepada fitrah kemanusiaan yang sejati,” kata dia.
Menurut Din Syamsuddin, fitrah kemanusiaan itu berdimensi ganda. Pertama adalah dimensi kesucian jadi kembali kepada kesucian diri. Halaman Selanjutnya : Sementara yang kedua adalah arti potensi, kekuatan, yaitu tampil dengan kekuatan yang baru. (bam)