IPOL.ID – Koramil 0507/Pabuaran membantu mengevakuasi warga Desa Rancajaya Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang yang mengalami sakit kanker lidah untuk di rujuk ke Rumah sakit Ciremai Cirebon, Senin (24/4).
Dandim 0605/Subang, Letkol Inf Bambang Raditnya mengatakan keterlibatan Koramil 0507/Pabuaran mengevakuasi warga yang bernama Aip Saepul Hakim (30) yang mengalami sakit, bermula saat dirinya sedang melaksanakan patroli pengamanan hari raya Idul Fitri.
Kala itu, ia mendapatkan laporan dari warga bahwa ada warga di wilayahnya yang sedang mengalami sakit kanker yang terbentur biaya untuk berobat.
Dari laporan warga, Dandim menindaklanjuti dengan memerintahkan Danramil Pabuaran dan ambulance Kodim 0605/Subang untuk membantu evakuasi warga tersebut.
“Walaupun masih suasana Idul Fitri, kita prioritaskan buat membantu saudara kita (Aip). Mudah-mudahan segera diberikan kesembuhan,” ucap Letkol Inf Bambang Raditnya dalam keterangannya, Selasa (25/4).
Aip Saipul Hakim, pemuda berumur 30 tahun tersebut tinggal bersama kedua orang tuanya yang sama-sama mengalami sakit merupakan warga yang tidak mampu di Dusun Buwer, RT 003 RW 001 Desa Rancajaya Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang.
Danramil 0507/Pabuaran Kapten Inf Wiknyo Kusumah bersama anggotanya dibantu warga mengevakuasi Aip untuk dirujuk ke Rumah sakit Ciremai Cirebon karena mengalami sakit kanker lidah.
Hal yang dilakukan oleh jajaran Kodim Subang tersebut merupakan perintah dari Danrem 063/SGJ dan implementasi dari Tujuh Perintah Harian Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
“Sesuai arahan bapak Kasad, kita sebagai prajurit harus kuat serta siaga dalam keadaan apapun, terutama dalam membantu masyarakat dalam mengurus pengobatan ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk membantu masyarakat.” pungkas Dandim.
Danramil 0507/Pabuaran Kapten Inf Wiknyo Kusumah menyebutkan, Aip saipul Hakim awal mulanya mengeluh sakit sariawan mulut yang tidak kunjung sembuh selama 2 bulan. Setelah berobat ke RS di Subang dan RS Purwakarta, Aip dirujuk ke RS Hasan sadikin Bandung. Namun terkendala biaya, keluarga memutuskan untuk merawat yang bersangkutan di rumah.
“Sampai saat ini, setiap 2 jam sekali keluar darah dari mulut Aip. Alhamdulillah atas petunjuk Dari Komandan Kodim 0605/Subang, kami diperintahkan untuk mengevakuasi Aip ke RS Ciremai Cirebon” jelas Danramil.(Yudha Krastawan)