IPOL.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat penanganan bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Bencana tanah longsor yang terjadi pada Maret 2023 tersebut menyebabkan kerusakan rumah warga dan korban jiwa.
Menteri Basuki mengatakan, prioritas penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana longsor adalah relokasi permukiman warga. Relokasi dilakukan melalui pembangunan hunian tetap (huntap) yang lahannya disediakan oleh pemerintah daerah. Huntap dengan teknologi rumah khusus tahan gempa atau disebut Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) tersebut ditargetkan siap digunakan pada akhir Juni 2023.
“Segera mobilisasi 100 unit RISHA dari stok di Palembang untuk huntap di titik relokasi yang sudah disiapkan lahannya oleh Pemerintah Kabupaten Natuna yang aman dari risiko longsor. Untuk mempercepat pembangunannya libatkan masyarakat terdampak di Kecamatan Serasan,” kata Menteri Basuki.
Menteri Basuki memperkirakan jika lahan sudah siap, maka pembangunan infrastruktur permukimannya dapat selesai dalam waktu 3 bulan. Ini karena metode knock down/merangkai komponen yang relatif cepat dalam mendirikan RISHA. Lokasi huntap juga dilengkapi dengan utilitas antara lain jaringan air bersih, sanitasi dan mushola.