“Alhamdulillah rekan-rekan di lapangan koordinasi berjalan dengan baik sehingga pada jam 22.51 api sudah berhasil dipadamkan. Dilakukan proses evaluasi lebih lanjut pada pukul 23.30 dan kondisi sudah dinyatakan aman. Sampel dari material pipa nanti akan kami lakukan uji laboratorium untuk melakukan analisis metalurgi, untuk memastikan apakah nanti material seperti ini masih sesuai atau harus dilakukan peningkatan kekuatan materialnya,” katanya.
Untuk menangani insiden Kilang Dumai ini, Pertamina melakukan pembentukan tim gabungan dan tim investigasi. Rencana selanjutnya adalah melakukan pendataan, verifikasi dan perbaikan yang targetnya akan selesai pada April ini.
“Kami akan lakukan perbaikan fasum yang targetnya selesai pada 7 April, perbaikan rumah warga yang ditargetkan selesai sebelum lebaran atau tanggal 17 April ini. melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengingat bahayanya tinggal di buffer zone. Melakukan penguatan peralatan dan fasilitas sekitar dengan target Mei 2023, dan review buffer zone pada Juli 2023,” lanjutnya.