IPOL.ID – PT Garuda Indonesia Tbk memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2023 bakal terjadi pada 20 April 2023 dan puncak arus balik terjadi pada 26 April 2023.
Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, pihaknya akan terus memantau perkembangan pergerakan penumpang dan menyiapkan sejumlah langkah antisipatif jika terdapat peningkatan pergerakan penumpang pada periode tersebut.
Di sisi lain, pihaknya prediksi arus mudik Lebaran 2023 terdapat pertumbuhan trafik penumpang di kisaran 15-20 persen dibandingkan periode awal tahun.
“Namun demikian jumlah tersebut tentunya akan terus berkembang sejalan dengan tren perjalanan masyarakat mendekati hari raya mendatang. Untuk itu, kami akan terus memantau pergerakan masyarakat guna memastikan kesiapan sarana prasarana layanan penerbangan dapat terpenuhi dengan optimal,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (3/4).
Momentum Lebaran 2023 ini diharapkan juga menjadi wujud langkah transformasi Garuda Indonesia menjadi maskapai penerbangan yang jauh lebih kompetitif dan adaptif melalui kesiapan layanan penerbangan terbaik bagi pengguna jasa.
Apalagi, Lebaran 2023 menjadi salah satu momen yang paling dinantikan oleh masyarakat Indonesia khususnya saat masa transisi pandemi di mana mobilitas masyarakat yang juga berangsur normal.
“Oleh karenanya, kesiapan secara terintegrasi dari hulu ke hilir operasional penerbangan akan terus kami tingkatkan melalui koordinasi intensif bersama stakeholder kebandarudaraan, konsistensi penerapan service and operations excellent Garuda Indonesia Group,” jelasnya.
Garuda Indonesia bersama anak usahanya Citilink juga siapkan sedikitnya 1,2 juta kursi penerbangan pada periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2023 yang diprediksi berlangsung 15 April (H-7) hingga 30 April 2023 (H+8) baik untuk rute domestik dan internasional.
“Upaya optimalisasi kapasitas produksi tersebut dilakukan melalui pengoperasian pesawat berbadan lebar hingga peningkatan frekuensi penerbangan, utamanya rute-rute dengan permintaan tinggi,” sebutnya.
Komposisi ketersediaan kursi Garuda Group tersebut terdiri dari sedikitnya 518.856 kursi yang akan disediakan oleh Garuda Indonesia dengan mengoperasikan sejumlah pesawat wide-body, di antaranya yaitu Airbus A330-900; Airbus A330-300; dan Boeing 777-300ER.
Sedangkan Citilink akan mempersiapkan 722.080 kursi yang akan dilayani diantaranya dengan armada Airbus A320-200.
“Adanya penambahan kapasitas penerbangan selama musim libur Lebaran tahun 2023 ini, merupakan wujud komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier beserta dengan anak usaha, Citilink,” kata Irfan. (Far)