Apsumsi adalah organisasi baru yang belum punya track record dalam menyelenggarakan event, sementara banyak lembaga/organisasi/lembaga lain yang sudah bertahun-tahun menyelenggarakan kegiatan. Masih banyak operator operator top lama belum paham dengan kinerja Apsumsi.
“Oleh sebab itu, kami berharap Kemenpora dapat memperlakukan hal yang sama kepada semua lembaga, dan peran Kemenpora sebagai fasilitator, monitoring dan evaluator dapat dilakukan sendiri tanpa membenturkan sesama penggiat pembinaan usia dini. Apalagi amanat dari bapak Presiden Joko Widodo bahwa Kemenpora harus netral dan tidak mengarah ke satu organisasi,” tutupnya. mengatakan rasa terima kasih kepada Kemenpora yang sudah memberikan jalan kepada Apsumsi.
Tetapi dia juga berharap Kemenpora juga dalam hal ini bisa memberikan kesempatan untuk operator lain meski ada beberapa operator yang berada tidak di bawah naungan Apsumsi.
Menurut Ainul, Kemenpora harus netral sebagai instansi pemerintah. Apsumsi ini akan menambah polemik baru di kalangan penyelenggara event kejuaraan sepakbola usia dini.