Pernyataan dari wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel tidak menyebut-nyebut nama jurnalis itu.
Menanggapi Blinken, Lavrov mengatakan bahwa nasib Gershkovich akan ditentukan oleh pengadilan Rusia. Ia memberitahu Blinken bahwa Washington tidak boleh mempolitisasi kasus ini. Lavrov mengatakan wartawan itu “tertangkap basah”, meskipun Rusia belum mengemukakan bukti apa pun.
Menurut pernyataan itu, Blinken juga mengupayakan pembebasan warga negara AS lainnya, Paul Whelan, yang telah ditahan selama 1.553 hari setelah dijatuhi hukuman penjara 16 tahun di sebuah koloni penjara Rusia atas tuduhan spionase.
Bintang bola basket AS Brittney Griner, yang dibebaskan dari penjara Rusia dalam pertukaran tahanan tahun lalu, telah mendesak pemerintahan presiden AS Joe Biden untuk tetap menggunakan “semua cara yang mungkin” untuk memastikan pembebasan wartawan AS itu.
Kremlin menegaskan bahwa Gershkovich menggunakan jurnalisme sebagai kedok untuk memata-matai, hal yang dibantah keras oleh surat kabar itu. The Wall Street Journal telah menuntut pembebasan segera Gershkovich, seraya menyebut penangkapannya pada hari Kamis lalu sebagai “penghinaan keji terhadap pers bebas.” Sementara itu, harian The New York Times menerbitkan pernyataan dari koalisi organisasi media berita yang menyatakan keprihatinan mendalam atas penahanan Gershkovich. (bam/Voa Indonesia