Tipe pertama, imam yang senang memilih surat agak panjang, panjang atau amat panjang. Mungkin suaranya bagus dan cara membawakan bacaannya juga merdu atau enak didengar. Lewat kepiawainnya itu, sang iman tipe ini ingin mengingatkan para makmumnya untuk memperhatikan isi Al Quran.
Mungkin juga, alasan tambahanya, sang imam merasa surat-surat panjang yang dipilih memang paling relevan atau kontekstual dengan situasi yang ada.
Alasan lain, mungkin pula Sang Imam ingin memberi sinyal agar para jemaah berlatih sabar dan konsenterasi terhadap bacaan-bacaan yang dipilihnya.
Tipe kedua, imam yang lebih suka membaca surat yang pendek, atau agak pendek. Alasannya, imam tipe ini memperhatikan kepentingan jemaah, terutama setelah sholat subuh. Sang Imam berpendapat, setelah sholat subuh, sebagian besar jemaah masih memiliki berbagai aktifitas. Mereka di pagi hari membutuhkan banyak persiapan dan pekerjaan. Nah, bagaimana agar kegiatan sholat subuh di mesjid tetap dapat terlaksana, namun kegiatan sehari-hari duniawi juga cukup waktu, maka dipilihnya bacaan surat-surat atau ayat yang pendek saja.
Baginya yang penting kewajiban jemaah sholat subuh sudah dilaksanakan, sesuai ketentuan yang baku.