Oleh: Wina Armada Sukardi
Wartawan dan advokat senior serta Dewan Pakar Pengurus Pusat Muhammadiyah.
IPOL.ID – Selama ini hamba hampir tidak pernah melihat dirinya ketika sholat subuh di mesjid. Rasa-rasanya dia bukanlah jemaah sholat subuh, setidaknya di mesjid dekat rumah hamba. Makanya hamba tak dapat mengenalinya.
Namun, alhamdullilah, belakangan ini, hamba malah selalu melihat dirinya rajin ikut sholat subuh di mesjid. Kalau hamba melihat ke arahnya, terkadang dia tersenyum ke hamba. Mau tak mau hampa pun balik tersenyum kepadanya.
Tak hanya itu, beberapa hari kemudian dia malah sudah sholat dekat hamba. Tentu , jika ada orang yang menjadi ”anggota baru” jemaah sholat subuh di mesjid, hamba ikut senang, karena berarti tambah lagi manusia pencinta Allah, pencita sholat subuh di mesjid.
Setelah sekitar dua minggu terus menerus sholat subuh di mesjid, sewaktu bubar sholat subuh, dan sudah di depan perkarangan mesjid mengambil sandal, seorang tetangga memperkenal dirinya kepada hamba. Kami pun saling bersalaman. Kami ngobrol-ngobrol sejenak sebelum pulang ke rumah.