Kendati begitu, barangkali selalu ada satu dua orang yang sholat subuh di mesjid hanya dengan niat ingin menerapkan strategi bisnis, atau pendekatan terhadap sesama jemaah saja. Setelah hal itu tercapai, mereka pun kembali meninggalkan sholat subuh berjemaah di mesjid.
Kata orang, niat ingsun, atau niat orang, memang siapa yang paham? Termasuk niat masing-masing sholat subuh di mesjid? Kalaulah niatnya bukan semata-mata menyerahkan diri kepada Allah, tentu meninggalkan sholat subuh di mesjid bukanlah perkara yang luar biasa bagi mereka. Jika tujuan sudah tercapai, boleh jadi mereka tak peduli lagi dengan sholat subuh di mesjid. Astaghfirullah. (timur)