Muzani lantas menceritakan rekam jejak Sandiaga Uno. Sandi masuk ke Partai Gerindra pada 2014. Lalu di 2016, Sandi diusung Partai Gerindra menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta sebelum akhirnya menjadi Calon Wakil Gubernur Ibukota mendampingi Anies Baswedan.
“Waktu itu dia (Sandiaga Uno) bukan orang yang terkenal. Sebagai pengusaha iya, tapi sebagai new comer (pendatang baru) di bidang politik, belum. Pak Prabowo yang menggadang-gadang dia untuk jadi gubernur DKI lawan Pak Ahok,” ungkap Muzani.
“2017 terpilih jadi Wagub (Wakil Gubernur) DKI bersama Pak Anies atas perjuangan seluruh kader Gerindra, rakyat Jakarta, tentu juga bersama rekomendasi Pak Prabowo,” tambahnya.
Kemudian, di 2019 Sandiaga Uno dipercaya menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi Calon Presiden (Capres).
“Dari sisi ini sebenarnya ini posisi politik yang sangat cepat dibanding kader Gerindra lain. Setelah itu 2019 dampingi pak Prabowo tidak sampai terpilih, dan 1,5 tahun kemudian jadi Menparekraf (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) sampai sekarang,” jelasnya.