Menitik beratkan pada pentingnya memperhatikan etika digital dalam setiap bermedia sosial. Menurutnya bahwa sebelum memposting sesuatu konten, dirinya selalu mempertimbangkan secara matang terkait salah satu hal penting sebagai pilar literaas digital yaitu soal etika digital.
Hal yang berbeda dalam pandangan Alief Zidan (Pricillia) bahwa seorang konten kreator membutuhkan aspek kebebasan untuk mengekspresikan segala potensi dan sumber daya yang dia miliki untuk dijadikan sebagai konten.
Adalah hal yang menarik dari pandangan Pricillia yang lebih menekankan kebebasan berekspresi di media sosial sebagaimana lakon yang selalu dimainkan di setiap konten platform digital miiliknya yaitu selalu tampil dengan karakter yang lebih dikenal dengan sosok Pricillianya, yaitu sosok yang selalu ceria dan enerjik di setiap konten media sosialnya
Menarik dalam ulasannya, turut mengutip beberapa pasal dalam Undang-undang yang secara normatif memberikan peluang terhadap setiap warga negara untuk mengekspresikan hak dan kebebasannya. Tentunya hal ini menjadi nilai edukatif bagi pengunjung yang hadir pada sesi talkshow makin cakap digital malam itu.