“Kami juga meminta untuk menutup usaha tempat hiburan malam tersebut karena diduga dengan sengaja melakukan tindakan intoleran umat beragama dalam bulan suci Ramadan,” tegas pelapor.
Awak media sudah berupaya mengkonfirmasi Camat Jatinegara, Muchtar terkait aduan Jaki tersebut, tapi hingga berita ditulis Muchtar belum merespon upaya konfirmasi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dhimas Prasetyo tidak menanggapi saat konfirmasi wartawan terkait kasus dugaan penganiayaan tersebut. (Joesvicar Iqbal)