IPOL.ID – Hanya lantaran menyenggol mobil diduga berplat nomor dinas TNI. Dua pengemudi kendaraan roda empat terlibat cekcok mulut di Tol Jagorawi KM 7, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (23/4) dini hari. Hingga kejadian yang berujung pemukulan itu viral.
Terlihat dalam sebuah video merekam kejadian pengemudi mobil berpelat dinas TNI diduga palsu terlibat cekcok dengan pengemudi lainnya.
Dalam narasi video beredar disebutkan awal kejadian saat pengemudi mobil berpelat TNI B 4502 00 menuduh pengemudi mobil lain telah menyenggol kendaraan dikemudikannya.
Ketika kendaraan itu tengah melaju di Tol Jagorawi KM 7, diduga pengemudi mobil lain menyerobot mobil yang dikemudian oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya itu. Saat itu, mobil yang dikendarai melalui jalur sebelah kiri hingga terduga pelaku menghentikan laju mobil korban.
Pelaku yang turun dari mobilnya mengancam dengan kalimat diduga bakal menembak dan merusak mobil korban. Hal itu agar korban yang sedang berkendara dari arah Jakarta menuju Bogor tersebut keluar dari mobilnya.
Korban yang saat kejadian sedang bersama istri dan seorang anak yang masih berusia balita terpaksa menuruti permintaan pelaku untuk menyelesaikan masalah.
Pada kesempatan itu, pelaku sempat berupaya melakukan pemukulan, namun berhasil ditangkis korban. Bahkan kejadian itu dilerai oleh anggota patroli jalan raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya yang datang ke lokasi kejadian.
Nah, saat korban hendak kembali masuk ke mobilnya agar masalah tidak berlanjut, tiba-tiba pelaku berlari menghampiri dan memukul bagian belakang kepala korban.
Terpisah, dikonfirmasi terkait dugaan penganiayaan dilakukan pengemudi mobil berpelat dinas TNI diduga palsu tersebut, Kapolsek Cipayung, Kompol Gusti Sunawa mengimbau supaya korban membuat laporan kasus yang telah dialaminya.
“Kami tentunya menunggu kalau memang ada pihak-pihak yang merasa dirugikan atau yang tahu tentang kejadian silakan melapor,” ujar Kapolsek Cipayung, Kompol Gusti di Jakarta, Kamis (27/4).
Lebih lanjut, berdasar informasi sementara didapat Polsek Cipayung kasus tersebut sudah mendapat penanganan awal dari anggota PJR Ditlantas Polda Metro Jaya sebagaimana dalam video.
Namun karena adanya indikasi terjadi penganiayaan, pihak Polsek Cipayung mengimbau pengemudi yang menjadi korban pemukulan untuk melapor sebagai dasar polisi melakukan penyelidikan.
“Tentunya kami akan mendalami kalau memang nanti ada pihak-pihak yang merasa dirugikan. Kami akan melakukan pelayanan sesuai prosedur,” tegas Gusti. (Joesvicar Iqbal)