Oleh: Muliansyah Abdurrahaman Ways, Direktur Eksekutif Pasifik Resources
IPOL.ID – 64 tahun menjalani kehidupan bukan waktu yang sangat singkat, tetapi waktu tersebutlah menyebut nama seseorang dari masa lahir, masa bay, masa kecil, masa anak, masa dewasa hingga masa orang tua yang tak sangka memiliki arti penting bagi orang tua, keluarga, lingkungan, sahabat, kawan, daerah dan bangsa Indonesia yang besar ini.
Membaca LaNyalla dari waktu ke waktu tak perlu kita Bersama dengan dia semenjak masa lahir dan kecil, cukup kita melihat dia sejak di ceritakan oleh sahabat, saudaranya, pikiranya dan tindakanya selama ia masih ada dalam kehidupan ini.
Usia LaNyalla di bilang melewati setengah abat dalam hidupnya, tetapi jiwa dan raganya masih tetap menjadi teladan untuk bangsa dan negara. Mengenal LaNyalla dari dalam, dari luar dan dari luar dalam, penulis tentu menyentuh pada sisi luar dalam, karena luar dalam lah mengenalkan seorang LaNyalla yang kuat dan pemberani.
64 tahun menjadikan sosok LaNyalla yang kuat dan berintegritas, dari luar tentu pasti mengenal LaNyalla dengan segala perspektif, dengan segala peristiwa – peristiwa, dengan segala momentum dan dengan segala perjumpaan – perjumpaan di masanya. Sejarah telah menceritakan sosok tersebut, dari cerita keluarga, cerita sahabat, cerita orang dekat, cerita bawahanya hingga cerita – cerita musu dan lawan politiknya.