“Proyek Tech4Nature di Meksiko merupakan contoh sukses tentang cara komunitas lokal memanfaatkan teknologi inovatif dalam pelestarian keanekaragaman hayati,” ujar Nadine Seleem, Green List Project Leader, IUCN dilansir dalam siaran pers pr newswire.
Dengan 30 ribu gambar, 550 ribu rekaman audio, serta banyaknya dokumentasi video yang terkumpul dan telah dianalisis hingga saat ini, mitra-mitra Tech4Nature berhasil mengidentifikasi 119 spesies. Di antaranya, 88 burung, 22 mamalia, lima reptil, dan empat amfibi. Sebanyak 34 spesies bahkan tercantum dalam “IUCN Red List of Threatened Species”.
Data ini menyajikan banyak analisis yang sarat akan data. Dengan demikian, peneliti dapat mengembangkan kebijakan konservasi berdasarkan pemahaman yang lebih menyeluruh atas ekosistem secara keseluruhan.
“Data yang berhasil dipelajari ini sangat bermanfaat. Data ini terkumpul berkat kegiatan pemantauan. Jika tidak melihatnya, kami tak akan mengetahui keberadaan spesies tersebut. Jika masyarakat tidak mengetahui hewan-hewan ini, mereka juga tidak dapat membantu kami,” kata Sayda Rodriguez Gomez, Secretary, Sustainable Development, Yucatan.