Kasudin SDA Kota Jakarta Selatan, Santo mengatakan, tinjauan lapangan dilakukan untuk mengecek kondisi lapangan. Di lokasi, kondisi eksisting saluran air menggunakan gorong-gorong berdiameter 3 meter sudah banyak tersumbat.
“Saluran air eksisting sudah banyak yang keropos dan tersumbat. Jika dibiarkan akan memicu genangan yang parah di tiga RW tersebut,” kata Santo saat meninjau lokasi, Rabu siang.
Sehingga ketika hujan deras pemukiman warga di RW 16, 13 dan 10, Pondok Pinang tergenang. Ketinggian genangan bervariasi antara 1 hingga 2,5 meter.
“Saluran air dan crossing ini akan tetap kita bangun. Karena ini untuk mengatasi genangan di tiga RW yang sampai saat ini belum ada solusinya. Diharapkan ini dapat memberikan solusi tepat dalam mengatasi genangan,” ujar Santo.
Dia menjelaskan, saluran air akan dibangun sepanjang 658 meter menggunakan box culvert ukuran 3 x 3 meter dan 1,2 x 1,2 meter. Saluran dibangun di sepanjang pinggir tol, mulai dari simpang Pondok Pinang hingga gorong-gorong di bawah jalan tol.