“Tim Pencari Bakat PB Djarum akan menilai para atlet dari potensi dan kelebihan yang dimiliki. Jadi, sebelum Audisi Umum digelar, masih ada waktu bagi para peserta memoles kemampuan mereka dengan berlatih seefektif mungkin. Bisa juga dengan cara bertanding dengan lawan yang sebanding atau bahkan lebih kuat, sehingga bakat si atlet juga semakin menonjol,” ujar Sigit.
Hal kedua yang tak kalah penting adalah semangat pantang menyerah dan daya juang tinggi. Perihal daya juang ini, Sigit juga memberi catatan tersendiri. Tak hanya di dalam arena tanding, kegigihan juga dapat ditunjukkan di luar lapangan. Salah satunya ialah tidak mudah putus asa ketika gagal mengikuti Audisi Umum.
“Kalau melihat data, memang banyak peserta yang mencoba beberapa kali Audisi Umum hingga akhirnya bergabung dengan PB Djarum. Hal ini menjadi perhatian tersendiri bagi Tim Pencari Bakat karena mereka menunjukkan kegigihan dan semangat pantang menyerah dalam meraih sesuatu,” Sigit menjelaskan.
Salah satu atlet yang gigih mengikuti Audisi Umum demi bergabung dengan PB Djarum ialah Leo Rolly Carnando. Pasangan Daniel Marthin yang kini bertengger sebagai ganda putra peringkat 9 dunia ini, pernah gagal hingga enam kali saat mengikuti Audisi Umum.