Diakhir paparan, Yuddy optimis bahwa kinerja bank bjb hingga akhir tahun akan semakin baik, dengan proyeksi pertumbuhan pada level 11% – 12% untuk kredit, dimana porsi kredit dengan yield yang lebih tinggi akan diutamakan untuk mengimbangi tekanan biaya dana.
“Kami melihat ruang pertumbuhan untuk penyaluran kredit masih cukup baik didukung dengan berbagai kebijakan yang ada untuk mendorong pemulihan ekonomi, meski masih terdapat tekanan pada biaya dana,” ucap Yuddy.
bank bjb pun berkomitmen untuk terus memperluas bisnis, antara lain memperkuat jaringan hybrid offline dan online channels. Saat ini bank bjb memiliki 926 jaringan fisik dan 1.883 terminal perbankan elektronik terus kami pertahankan.
Saat ini, ekosistem digital bank bjb terus bertumbuh pesat dengan jumlah pengguna DIGI Mobile apps user sebanyak 1,38 juta user, tumbuh 103% dibandingkan tahun sebelumnya dan QRIS merchant sebanyak 945,9 ribu merchant, tumbuh 70,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Layanan hybrid online offline tersebut saat ini tersebar di 14 Provinsi di Indonesia, dimana pengembangan kepada provinsi-provinsi lainnya dijalankan melalui “Kelompok Usaha Bank”, bersinergi dengan BPD-BPD setempat yang tentunya sehat dan berkinerja baik, sehingga dapat saling memberikan nilai tambah bagi seluruh anggota kelompok usaha dibawah bank bjb sebagai perusahaan Induk.