Pati TNI AD abituren Akmil 1990 ini juga menekankan kepada peserta pelatihan untuk serius dan sungguh-sungguh, sehingga nantinya bisa menerapkan aplikasi ilmu yang diperoleh di satuan masing-masing guna mencegah perilaku Prajurit Kodam I/Bukit Barisan yang dapat merugikan citra TNI AD di masyarakat.
“Setelah pelatihan ini, kalian harus bisa melaksanakan Cyber Security Incident Response Team (SIRT), khususnya dalam penanganan isu-isu terkait radikalisme dan pengamanan tubuh Kodam I/Bukit Barisan, sehingga semakin terbangun citra positif TNI AD di mata masyarakat,” pungkas Mayjen Daniel Chardin.
Turut hadir di acara, antara lain Irdam I/BB, para Asisten dan Kabalak, para Dandim serta Danyon BS wilayah Medan.(Yudha Krastawan)