Di babak final ini, PB Djarum untuk kali pertama unggul atas PB Jaya Raya melalui kemenangan yang diraih tunggal putri Sausan Dwi Ramadhani. Pemain kelahiran Depok, Jawa Barat itu berjuang selama 67 menit untuk meredam perlawanan Natiqotul Wardah Filkaromah melalui drama tiga gim 12-21, 21-17, 21-14. Disusul ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine Klub mengantarkan klub bulutangkis
asal Kota Kudus itu ke podium teratas Polytron Superliga Junior 2023, setelah menghentikan Nabila Cahya Permata Ayu/Reva Olivia Damayani. Hira/Janie menang dengan skor identik 21-18, 21-18 dalam tempo 45 menit.
Pelatih PB Djarum, Maria Elfira Christina menuturkan, pergantian formasi kubu lawan membuat permainan babak final lebih imbang dibanding saat fase grup. “Dari fase penyisihan kami sudah turun dengan formasi terbaik sementara pergantian formasi ini membuat Jaya Raya lebih kuat sehingga di atas kertas kekuatan kami imbang. Yang menentukan adalah hasil dan kesiapan pemain saat berlaga. Kami bersyukur anak-anak bisa bermain maksimal dan berhasil meraih Piala Susy Susanti untuk pertama kalinya,” ujar Maria.