“Menyiasatinya sekarang kita belanja telur yang ukurannya lebih kecil. Biasanya 1 kilogram 16 butir sekarang cari yang 18 butir,” keluh Mukroni.
Lebih jauh, para pedagang Warteg bertambah galau apabila pemerintah tidak segera berupaya untuk menurunkan harga. Terlebih biasanya harga telur bakal kembali melonjak saat Idul Adha Juni 2023.
Dalam hal ini, dia menambahkan, pihaknya menyoroti pemerintah yang belum bisa menstabilkan harga komoditas pangan. Daya beli para pedagang pun menjadi terbebani.
“Pemerintah belum bisa dipegang, kebijakan minyak engga karuan harganya, belum lagi komoditas bahan dasar pangan lainnya,” pungkas Mukroni. (Joesvicar Iqbal)