Pekerjaan rumah paling utama, dikatakan Okto, adalah memastikan rumah Gymnastic Indonesia berlatih. Okto sudah berbicara dengan sejumlah pihak yang bersedia menyiapkan lokasi kompleks olahraga. Begitupun Ketua PB Persani Ita menyatakan juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) afar bisa berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (KemenPUPR) terkait pembangunannya.
“Watanabe (President FIG) dari awal telah berkomitmen membantu Indonesia. Beliau siap memberikan peralatan latihan jika rumah gymnastic sudah tersedia. Ini pekerjaan kita bersama untuk mencetak atlet-atlet gymnastic menuju Olimpiade, tak hanya Paris 2024 tapi juga Olimpiade selanjutnya,” ujar Okto.
Sebagai informasi, kualifikasi Olimpiade Paris untuk cabor gymnastic berlangsung sejak 2022 hingga 2024. Tahun lalu, kualifikasi berlangsung di World Championship di Liverpool, Inggris Raya.
Untuk tahun ini, perebutan tiket Olimpiade akan ditentukan di World Championship di Antwerp, Belgia, 1-8 Oktober. Sementara untuk tahun depan masih ada perebutan tiket dari jalur kontinental dan ranking tertinggi World Cup Series 2024. (bam)