Darmawan juga membandingkan emisi dari kendaraan BBM dan listrik. Dimana 1 liter BBM sama dengan 1,2 kWh listrik, tetapi emisi karbon 1 liter BBM adalah 2,4 kg CO2e sedangkan emisi karbon 1,2 kWh listrik adalah 1,3 kg CO2e.
“Artinya menggunakan kendaraan listrik ini, sudah mengurangi hampir 50 persen emisi karbon,” tambah Darmawan.
Darmawan juga menjelaskan bahwa penggunaan kendaraan listrik akan bermanfaat terhadap kedaulatan energi nasional. Di mana adanya peralihan dari energi berbasis impor yang kotor dan mahal menuju energi berbasis domestik yang murah dan bersih.
“PLN berkomitmen untuk bersama-sama membangun sebuah ekosistem kendaraan listrik yang kokoh, produktif dan berdaya saing. Tujuannya untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan memberikan manfaat ekonomis bagi pengguna kendaraan listrik, serta mewujudkan kedaulatan energi nasional,” tambah Darmawan.
Sebagai komitmen mendukung peralihan ke kendaraan listrik PLN memastikan ketersediaan pasokan listrik. Tidak hanya itu PLN juga telah mengoperasikan sebanyak 616 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan 1.163 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di seluruh Indonesia.