Sembari berbagi keahlian dan pengalaman Huawei dalam mendukung pengembangan kota-kota berteknologi tinggi di seluruh dunia, termasuk di Shenzhen, China, Guo Hailong juga menyampaikan beberapa faktor utama untuk memastikan percepatan pembangunan kota cerdas.
Dia menggarisbawahi, peran utama pemerintah untuk memimpin transformasi masyarakat agar lebih adaptif terhadap perubahan dan siap berderap dalam membangun smart city.
Dia mencontohkan, pembangunan smart city juga harus berbasis ekonomi sehingga dapat meningkatkan vitalitas ekonomi kota dengan model yang sesuai untuk masing-masing kota. Selain itu, perumusan rencana yang sistematis dan pembangunan sistem kapabilitas kota pintar yang lengkap di berbagai tingkatan juga menjadi kebutuhan.
“Secara keseluruhan, kolaborasi multisektoral perlu dibangun untuk mencapai pembangunan kota pintar yang berkelanjutan,” tegas Guo Hailong.
“Huawei Indonesia telah lama berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam inovasi dan pengembangan di Indonesia, pendukung Digital Indonesia, kontributor ekosistem industri, dan praktisi tanggung jawab sosial. Kami bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk mencapai tujuan tata kelola yang baik, bermanfaat bagi masyarakat, dan mengembangkan industri, serta bekerja sama dengan pemerintah, industri, dan ekologi untuk menggambar lingkaran konsentris pengembangan smart city,” tambahnya.