IPOL.ID – Berbagai spekulasi terus bermunculan terkait aplikasi dan jaringan ATM PT Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengalami gangguan sejak Senin (8/5). Terkini, spekulasi muncul dari sebuah akun Twitter, Selasa (9/5).
“Mobile banking BSI sudah dua hari down,” tulis akun Strategi+ Bisnis seperti dikutip Rabu (10/5) malam.
Pengguna akun tersebut menduga serangan hacker lah yang menjadi penyebab gangguan aplikasi dan jaringan ATM BSI. Motif pelaku untuk mencari keuntungan yang sebesar-besarnya.
“Geng-geng pemalak digital yang minta uang tebusan miliaran banyak beroperasi di seluruh dunia (ransomware gang),” cuitnya lagi.
Atas dugaan tersebut, ia meminta kepada pihak BSI untuk memberi penjelasan kepada masyarakat secara transparan.
“OJK x BSI harus transparan jelaskan apa yang terjadi,” imbuhnya.
Selanjutnya, ia mengimbau agar bank pelat merah tersebut meningkatkan cyber security.
“Bank-bank wajib tingkatkan cyber security 10 kali lipat,” imbau Strategi-Bisnis.
Sebelumnya, warganet ramai mengeluh dan bertanya-tanya soal gangguan aplikasi maupun jaringan ATM BSI.
“Jam segini masih belum bisa BSI Mobile, katanya maintenance tapi seharian, di hari kerja pula. Mana uang di situ semua,” ujar seorang netizen @Tulllllllllll melalui akun Twitternya pada Senin (8/5).
Warganet lainnya berharap layanan BSI bisa segera beroperasi. “Mudah2an cepet selesai. Banyak kewajiban tertunda gara2 ini,” cuit @apriza_pp.(Yudha Krastawan)