Di Labuan Bajo, petugas keamanan langsung menempati pos-pos pengamanan tempat KTT ASEAN berlangsung serta melakukan latihan rutin terutama untuk menyesuaikan dengan kondisi, topografi dan keunikan Labuan Bajo.
“Dengan mengelola Daerah yang spesifik ini tentu perlu pengenalan lokasi. Kemudian lebih detil lagi tentang potensi-potensi apa yang harus kita kelola dan kendalikan sehingga keamananan bisa terwujud,” katanya.
Agung mengatakan untuk menjamin keamanan menyongsong KTT ASEAN di Labuan Bajo, Polri dan TNI telah membangun komunikasi dan kerja sama yang intens.
“Kami melihat teman-teman TNI sudah menyediakan Kapal TNI di perairan. Demikian juga yang ada di darat. Kemudian teman-teman Paspampres sudah mulai menata jalur dan menyiapkan lokasi-lokasi tempat berlangsungnya KTT,” kata Agung.
Menjawab ipol.id terkait pengamanan Kepala Negara, dan VVIP, Irjen.Pol. Agung Setya menerangkan pihaknya menyiapkan Paspampres yang akan dibantu 104 personel dari pihak kepolisian. Nantinya akan ada pengamanan ring satu super prioritas yang akan terpusat dan dekat dengan para kepala negara, selanjutnya ring dua, dan bahkan ring tiga yang juga menjadi bagian utama dari pengamanan delegasi.