Sementara itu penggagas Komunitas Sepeda Motor/Listrik Kosmik Indonesia sekaligus Humas Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) Peter Kho, meyakini bahwa pihak yang menguasai pasar kendaraan listrik di Indonesia pasti akan menguasai pasar dunia.
Menurutnya pameran INAPA 2023 menjadi penting karena Indonesia tidak bisa mundur dari tren kendaraan listrik. Seluruh dunia, lanjut Peter, telah bersepakat untuk beralih ke ekosistem tersebut pada ajang KTT G20 Bali.
“Kita semua tidak bisa mundur, harus ikut kendaraan listrik. Misalkan pun mundur, maka Indonesia akan menjadi negara yang tidak efisien karena harga minyak tidak menentu dan kita tahu penyebab inflasi adalah minyak,” jelasnya.
Perhelatan INAPA 2023 ke-12 akan hadir dengan skala lebih besar daripada pameran sebelumnya dengan diikuti sebanyak 1.000 perusahaan dari 21 negara. Ajang ini akan menampilkan jangkauan produk yang lebih luas meliputi suku cadang otomotif, ban, kendaraan listrik, logistik, forklift, bus, truk, konstruksi dan mining, serta komponen pendukung lainnya. (timur)