Tak hanya kecewa dengan banyaknya rekan advokatnya yang dilarang mendaftarkan diri dan masuk, dirinya pun kecewa karena seharusnya Musyawarah Cabang Wilayah Peradi Jakarta Selatan dapat menjadi wadah bersatu.
Musyawarah yang beragendakan pemilihan serta pengesahan Ketua terpilih Peradi DPC Jakarta Selatan itu seharusnya menjadi ruang untuk menyamakan gagasan.
“Pelaksanaan acara itu harus dievaluasi oleh DPN, kenapa bisa ramai begini. Seharusnya, acara ini bisa jadi ruang untuk kita bersatu-bersilaturahmi, bertukar gagasan dan semakin kompak. Bukan justru malah terpecah,” tukasnya.
Meski acara belum dimulai, Musyawarah Cabang Wilayah Peradi Jakarta Selatan sudah memanas.
Peristiwa tersebut terjadi sesaat puluhan advokat yang merupakan anggota Peradi dilarang melakukan pendaftaran di pintu utama Hotel The Tribrata, Kebayoran Baru pada Senin.
Mereka dilarang mendaftarkan diri dan dilarang memasuki ruangan karena dinilai panitia tidak terdaftar sebagai anggota DPC Peradi Jakarta Selatan. Karena tidak diperkenankan mendaftarkan diri, para advokat tersebut melayangkan protes keras.