“Sejak awal saya katakan menjadi calon Ketua Umum KOI bukan persoalan kalah atau menang, tapi marilah kita belajar berdemokrasi secara sehat dan benar. Tak ada rekayasa yang menguntungkan calon tertentu,”paparnya.
Mantan Kapolda Sumut ini juga tidak merasa risau dengan deklarasi dukungan kepada petahana RSO.
Sejauh dukungan itu murni dan bukan rekayasa, Oegroseno mengajak semua elemen olahraga Indonesia terutama para cabor pemilik suara menciptakan demokrasi yang sehat dan elegan.
“Saya ini sudah dikepung kiri kanan, atas bawah hanya mempertahankan kebenaran sebagai Ketua Umum PP.PTMSI. Sejauh hal itu prinsip kebenaran, sampai kapan pun saya pertahankan,”papar Oegroseno.
Kembali pada masalah kesiapannnya menjadi calon Ketua Umum KOI, Oegroseno mengatakan semuanya itu berlandaskan pada keinginan kuat untuk memperbaiki olahraga Indonesia terutama dalam upaya peningkatan prestasi di tingkat internasional.
Oegroseno juga tidak dalam posisi mutlak untuk memberikan penilaian apakah kontingen Indonesia berhasil atau tidak di SEA Games Kamboja.