IPOL.ID – Kecurangan dan politik uang masih membayangi tiap gelaran pemilu. Di sisi lain jelang pemilu, banyak organisasi masyarakat (ormas), LSM atau perkumpulan berserikat tiba-tiba muncul dan hilang setelah pesta demokrasi usai. Paradigma tersebut ingin dihapus pendiri ormas Perkumpulan Waktu Indonesia Bergerak (WIB).
“Kami tidak ingin ormas hadir hanya pada saat pemilu, karena itu rumus utama kami adalah WIB harus berdaya, mandiri, independen dan memiliki usaha yang berkelanjutan. Sehingga prinsip tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah, menjadi hal penting untuk kami,” ujar pendiri sekaligus Ketua Umum ormas WIB, Siti Fatimah kepada ipol.id di Jakarta akhir pekan lalu.
Ia menerangkan bahwa tujuan utama WIB adalah membuka saluran-saluran komunikasi yang inovatif dan kreatif guna mendorong kesejahteraan dan menekan ketidakadilan yang ditanggung oleh masyarakat. Tugas lain yang tak kalah penting adalah melihat, memantau dan mengevaluasi kinerja pemangku kepentingan penegak demokrasi dalam hal pencegahan tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme.