Tetapi pihaknya juga meminta pada jajaran Sudin Perhubungan Jakarta Selatan agar membantu mengatur arus lalu lintas kendaraan.
“Pesan saya, karena ini pekerjaan urgen yang dibutuhkan masyarakat maka perlu dukungan RT RW untuk mensukseskan pekerjaan sampai tuntas. Bantu sosialisasi pada pengguna jalan dan warga lainnya agar bersabar selama pekerjaan berlangsung,” imbau Munjirin.
Sementara, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, Santo mengatakan, pembangunan saluran Phb di kawasan Asem Baris itu panjangnya mencapai 1.693,9 meter. Proyek pengerjaan melintasi delapan wilayah RW, yaitu RW 01, 03, 05, 04, 07, 06, 12 dan 09 Kelurahan Kebon Baru.
Titiknya dimulai dari Jalan Asem Baris Raya, tepatnya di depan Masjid Nurul Haq, RW 06, Kebon Baru, Tebet menuju ke Jalan KH Abdullah Syafei hingga bermuara langsung ke aliran Sungai Ciliwung.
“Diharapkan, setelah pembangunan saluran air ini selesai, tidak ada lagi genangan di wilayah tersebut. Pembangunan ditarget rampung pada tanggal 5 November 2023,” harap Santo.