Sedangkan dari aspek hubungan emosional, Syahrial menilai antara Prabowo dengan Yusril sudah terbentuk chemistry atau kecocokan mengingat sudah berteman sejak lama.
“Ibaratnya kalau nanti terpilih pasangan ini bisa langsung tancap gas, berbagi tugas,” imbuhnya.
Namun demikian, ia menggarisbwahi pasangan Prabowo-Yusril sulit terwujud bila parameter yang digunakan merujuk pada modal politik kursi parlemen. Ini karena PBB tidak lolos parlemen, sehingga tidak dapat mengusung pasangan calon.
“Itu semua bergantung pada poros koalisi yang dibangun Gerindra,” tutupnya.(bam)