Kasi Ops Gulkarmat Jaktim itu menegaskan, ketika proses pendinginan api itu pihaknya menemukan jasad seorang korban yang diperkirakan berusia sekitar 60 tahun di antara puing bangunan lapak.
Kuat diduga seorang pemulung meninggal dunia akibat terjebak api, dan seorang pemulung lainnya mengalami luka bakar sehingga harus dievakuasi dan dirawat di rumah sakit.
Identitas korban belum dapat dipastikan karena jenazah secara fisik sudah tidak dapat dikenali akibat terdampak kebakaran, sehingga butuh pemeriksaan medis untuk melakukan proses identifikasi.
“Jenazah sulit diidentifikasi, namun menurut keterangan warga setempat ada seorang warga yang masih tidak ada kabar. Diduga mencari cucu-cucunya untuk diselamatkan,” ungkapnya.
Usai dievakuasi petugas, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat untuk proses identifikasi secara medis dan penyelidikan kasus.
Kebakaran juga mengakibatkan satu orang warga atas nama Indah Nawang Sari, 43, mengalami luka bakar 10 persen pada bagian tangan kiri dan pipi kiri yang kini dirawat di Rumah Sakit Duren Sawit.