IPOL.ID-Polemik sejumlah pemilik ruko dan pedagang di Pluit Karang Niaga, Penjaringan, Jakarta Utara, berlanjut dengan menggelar tabur bunga. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes pembongkaran bangunan oleh petugas Satpol PP beberapa hari yang lalu.
Pantauan di lokasi, Sabtu (27/5/2023), rombongan pemilik ruko dan pedagang memulai aksinya pukul 13.20 WIB. Mereka berjalan ke arah Pasar Muara Karang sambil menaburkan bunga di sepanjang jalan.
Perwakilan pemilik ruko, Iman, menyatakan aksi tersebut sebagai bentuk keprihatinan mereka. Dia mengaku prihatin karena bangunan yang disebut makan jalan tersebut dibongkar.
“Dengan adanya pembongkaran ini, ada pengaruh dampak terhadap warga di sini, termasuk pengusaha, termasuk UMKM, termasuk penyewa-penyewa pedagang biasa,” kata Iman.
Senada, Anggota DPRD DKI Jakarta Gani Suwondo juga menyayangkan pembongkaran lapak pedagang di kawasan ini. Sebab pedagang yang selama ini berjualan disini kini mengalami kerugian.
“Ini dalam rangka serap aspirasi kami sebagai anggota dewan untuk meninjau atas permohonan permintaan dari masyarakat sini, pedagang sini bahwa mereka sedang resah, jadi kami turun. Jadi saya disini merupakan tugas sebagai perwakilan rakyat,” ucapnya kepada awak media.