“Hasil RALB memutuskan dari 67 angota NOC Indonesia, ada 66 yang terverifikasi. Perkemi, kami beri kesempatan sampai 30 Mei untuk melengkapi persyaratan administrasi keanggotaan NOC. Jika sampai waktu yang ditetapkan tidak dapat melengkapi, dalam RALB tadi sepakat bahwa Perkemi akan kehilangan keanggotaan NOC,” ujar Jadi.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo yang juga hadir membuka RALB berharap Kongres NOC Indonesia dapat berjalan lancar dan sesuai dengan mekanisme organisasi.
Ia menyebut sosok ideal ketua umum NOC Indonesia adalah yang bisa mengayomi seluruh cabor serta berpikiran dan bergaul di olahraga internasional, sehingga Indonesia dapat memiliki fokus Olimpiade.
Menpora yang karib disapa Dito ini mengakui kinerja NOC Indonesia di bawah kepemimpinan Raja Sapta Oktohari. Menurutnya, Okto telah memberikan dampak besar bagi perkembangan olahraga Indonesia, khususnya di mata internasional.
“Alhamdulillah sudah bersama beliau (Raja Sapta Oktohari) sejak di balap sepeda (ISSI) dan saya sangat paham passion beliau di olahraga dan totalitasnya untuk memegang amanah di organisasi olahraga. NOC sangat progresif, inovatif dan juga menembus ke internasional. Jadi memang secara diplomasi dan jaringannya sangat luas di dunia internasional, dan itu hal yang positif untuk NOC,” tutup Menpora Dito.