IPOL.ID – Ratusan driver ojek online (ojol) Jakarta mendapatkan bekal pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja. Pelatihan tersebut digalakkan oleh para sukarelawan Ganjar Pranowo yang berjejaring di Komunitas Ojek Online (Kajol) Indonesia.
“Kali ini kami membawa program yang manfaatnya sangat besar buat teman-teman ojol, khususnya dalam menghadapi situasi yang memang darurat,” kata Juru Bicara Kajol Indonesia, Risnandar usai pelatihan diadakan di Balai Kenangan Ciracas, Jalan Raya Kelapa Dua Wetan, No. 28, RT 3/4, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (17/5).
Dalam pelatihan itu, para ojol diberikan materi teori dan praktek oleh instruktur keselamatan dan kesehatan kerja profesional. Di antaranya penanganan luka, sesak nafas, tersedak, hingga patah tulang.
Selain itu, ratusan driver ojol juga dibekali kiat-kiat pencegahan berbagai macam kondisi darurat saat bekerja di lapangan. Khususnya hal-hal terkait kecelakaan fisik.
“Jadi ini adalah pencegahan ketika nanti teman-teman menghadapi situasi darurat membutuhkan langsung tindakan segera tanpa harus menunggu tenaga medis hadir,” ujar Risnandar.
Dia mengatakan, ratusan driver ojol yang mengikuti pelatihan itu antusias terhadap materi diberikan. Mereka tampak senang terlibat dalam materi praktek yang diberikan instruktur.
“Jadi pelatihan ini dirasa teman-teman sangat bermanfaat. Makanya teman-teman sangat antusias untuk hadir dan mengikuti pelatihan keselamatan itu,” tukasnya.
Lebih jauh, Risnandar menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen terus menggelar kegiatan positif bagi para driver ojol di kota-kota lainnya. Risnandar juga mendoakan kesehatan dan keselamatan mereka.
“Salam dari saya, tetap jaga kesehatan, dan jangan panik saat menghadapi situasi darurat. Semoga ilmu ini bisa bermanfaat dan dibawa nanti pada kehidupan sehari-hari teman-teman,” ucap Risnandar.
Dalam kesempatan itu, peserta pelatihan yakni Munawir merasa senang dengan adanya pelatihan yang diselenggarakan Kajol Indonesia itu. Terlebih berbagai materi disampaikan instruktur secara menyenangkan.
Pria yang karib disapa Mas Mun itu berharap kegiatan seperti ini dapat diselenggarakan kembali. Dirinya juga mengajak para driver ojol di luar sana untuk ikut pelatihan serupa agar lancar ketika bekerja.
“Alhamdulillah senang, kalau ada mau (ikut) lagi. Tadi saya ikut pelatihan kesehatan kayak patah tulang dan luka-luka. Bagus banget buat menambah wawasan. Mudah-mudahan pada sehat, driver yang belum ikut, ikut dah,” pungkas Mas Mun. (Joesvicar Iqbal/msb)