“Menara Ayasa akan terdiri dari 24 lapis dengan 415 unit dan memiliki tipe hunian dua kamar,” bebernya.
Ia menambahkan, Menara Ayasa Nuansa Cilangkap merupakan inisiatif Perumda Pembangunan Sarana Jaya untuk terus mendukung pembangunan hunian yang layak dan terjangkau di Jakarta. Setelah sukses menyasar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam pembangunan hunian terjangkau sebelumnya.
“Melalui peletakan batu pertama Menara Ayasa Nuansa Cilangkap, kami memulai langkah baru dalam memberikan pilihan hunian terjangkau bagi masyarakat Jakarta,” ucapnya.
Agus mengungkapkan, Perumda Pembangunan Sarana Jaya secara aktif melakukan sosialisasi dan bekerjasama dengan beberapa institusi pemerintah,
diantaranya BPJS Ketenagakerjaan, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dan Perum Perumnas.
“Hal ini kami lakukan agar dapat terus meningkatkan jangkauan calon penghuni
di kalangan BUMD, BUMN, dan ASN yang berdomisili di DKI Jakarta yang belum memiliki hunian dan tentunya akan diproses sesuai ketentuan,” tegasnya.