IPOL.ID – Seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) berinisial AN menjadi korban jambret di Jalan Bambu Kuning I, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. Saat melakukan pengejaran, korban sempat terseret motor pelaku.
Kakak AN, Yulia mengungkapkan, adiknya menjadi korban komplotan jambret handphone saat hendak membeli makan siang pada Sabtu (27/5) sekitar pukul 13.00 WIB.
“Kejadiannya pas mau beli makan sama keponakan. Kalau dari rekaman CCTV itu pelaku dua orang, mereka boncengan naik motor,” ungkap Yulia di kawasan Cipayung, Senin (29/5).
Berdasar rekaman CCTV dari satu rumah warga yang menyorot kejadian, tampak dua pelaku berboncengan menumpang motor matic. Sebelum melancarkan aksinya, terlebih dulu pelaku mengawasi keadaan di sekitar lokasi.
Setelah memastikan tidak ada warga lain di lokasi, pelaku memepet korban yang sedang berjalan kaki. Dan pelaku merampas handphone yang sedang digenggam AN.
“Adik saya mencoba mempertahankan handphonenya sampai terseret sekitar tiga meter. Handphonenya enggak keambil, tapi adik saya luka di pinggul sama kaki karena tarik-tarikan,” ujarnya.
Yulia menambahkan, saat kejadian adiknya sempat berupaya berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Tapi pelaku cepat kabur memacu kendaraan ke arah Jalan Cilangkap Baru.
Dari keterangan korban AN, kedua pelaku jambret merupakan remaja tanggung, namun korban tidak mengenali identitas atau pernah melihat pelaku sebelumnya di sekitar lokasi.
“Memang kondisi jalan di lokasi sepi dan sekarang lagi rawan. Minggu lalu sepeda motor saya juga nyaris dicuri, tapi kepergok jadi enggak keambil. Sekarang lebih waspada lah,” pungkasnya. (Joesvicar Iqbal)