IPOL.ID – Pasca kebakaran, warga terdampak dan atau 25 lapak pemulung di Jalan Lingkar Duren Sawit, RT 01/RW 04, Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur membutuhkan uluran bantuan.
Berdasar data sementara dari Sudin Sosial Jakarta Timur tercatat sebanyak 143 warga korban kebakaran kini mengungsi di tenda darurat dekat lokasi kebakaran terjadi.
Ketua RT 01/RW 04, Muhammad Ramli mengatakan, warganya yang kini mengungsi tersebut masih membutuhkan bantuan air bersih, pakaian, dan handuk.
“Kita sangat butuh penampungan air, tidak ada sama sekali. Air buat mandi. Apalagi dengan cuaca yang sekarang terik,” ujar Ramli di Duren Sawit, Selasa (30/5).
Hingga kini bantuan air bersih untuk kebutuhan warga selama berada di posko pengungsian yang baru diterima berupa tangki air dari pihak Pam Jaya, namun jumlahnya belum mencukupi.
Warga berharap bantuan air bersih dari Pemkot Jakarta Timur untuk kebutuhan sehari-hari mereka selama berada di posko pengungsian hingga waktu yang belum ditentukan.
“Kemudian bantuan yang masih dibutuhkan itu popok, pakaian anak, baju sekolah. Anak-anak yang tempat tinggalnya terdampak kebakaran tadi sekitar 25 anak,” kata Ramli.
Terkait kebutuhan medis warga, Puskesmas Kecamatan Duren Sawit membuka posko pemeriksaan dan menyiagakan unit ambulans di dekat lokasi pengungsian.
Sementara, Penanggung Jawab Posko Gawat Darurat Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Rikza Anaupal Dahri mengatakan, hingga pukul 12.00 WIB tadi tercatat 18 orang warga sudah melakukan pemeriksaan.
“Keluhannya ada yang sesak napas, luka bakar ringan, pusing, mual. Kalau untuk yang keluhannya pusing, mual itu bisa karena asap, bisa karena dipengaruhi psikis,” ujar Rikza.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 25 lapak pemulung kebakaran di Jalan Lingkar Duren Sawit pada Selasa (30/5) sekitar pukul 02.52 WIB. Kuat diduga disebabkan pembakaran sampah.
Sebanyak 19 unit mobil pompa berikut 95 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan hingga api berkobar hebat dan berhasil dipadamkan sejumlah petugas Damkar Jakarta Timur sekitar pukul 07.15 WIB. (Joesvicar Iqbal)