Melalui program tersebut, target pemerataan digitalisasi pendidikan untuk daerah 3T khususnya pedesaan di seluruh Indonesia diharapkan dapat tercapai agar para siswa dapat tumbuh menjadi individu yang melek digital. Selain itu, aktivitas pembelajaran dapat berlangsung lebih menyenangkan dan bervariasi melalui pemanfaatan jaringan internet bagi para siswa maupun guru. Hal ini sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi yang mendorong semua pihak untuk berkolaborasi melalui berbagai sarana dan fasilitas, termasuk fasilias pembelajaran berbasis ICT, sekaligus wujud komitmen Telkom dalam menerapkan Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG).
Senior General Manager Community Development Center Telkom, Hery Susanto menyampaikan, digitalisasi sekolah menjadi salah satu cara meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Telkom berharap melalui program bantuan sarana pembelajaran digital ini, dapat memberikan kemudahan akses belajar bagi para peserta didik melalui pemanfaatan teknologi digital,” ujar Hery.