IPOL.ID – ALGORITMA Research and Consulting mendapatkan temuan bahwa 41,8 persen responden setuju jika Presiden Jokowi menyebutkan pilihan politiknya di Pemilu 2024. Hal itu dengan menyebut dukungannya terhadap salah satu nama tokoh menjadi calon presiden. Sementara 37 persen responden bersikap sebaliknya atau tidak setuju.
“Jika dibandingkan dengan hasil survei kami Desember 2022 ada tren pergeseran karena saat itu hanya 35,2 persen yang setuju dan 45 persen tidak setuju,” tutur Direktur Riset dan Program ALGORITMA Research and Consulting Fajar Nursahid seperti dikutip dari keterangannya, Rabu (28/6).
Namun demikian, kata dia, dukungan Presiden Jokowi tidak berarti masyarakat akan langsung mengikuti pilihannya, karena hanya 41,8 persen responden tetap mempertimbangkan tokoh yang akan dipilih dan hanya 19,6 persen yang akan mengikuti siapapun yang dipilih Presiden Jokowi. Bahkan ada 17,7 persen yang tidak akan mengikuti siapapun yang dipilih oleh Presiden Jokowi.
“Yang menarik, ketika kami menanyakan siapa sosok yang diyakini akan didukung Presiden Jokowi menjadi calon presiden, maka 39,9 persen responden meyakini Jokowi mendukung Ganjar Pranowo, 20 persen Prabowo Subianto, 9,2 persen Anies Baswedan, 24 persen tidak tahu dan 6,9 persen tidak menjawab,” ungkap Fajar.(Yudha Krastawan)