Seiring dengan itu, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus konsisten mengeksekusi strategi bisnis secara agresif dan prudential pada segmen potensial dengan terus mengoptimalisasi inovasi digital perseroan. Tak hanya itu, Bank Mandiri juga terus berfokus pada pendekatan ekosistem bisnis baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan.
Lewat serangkaian transformasi bisnis yang digencarkan dalam satu tahun terakhir, Bank Mandiri secara konsisten mampu menjaga pertumbuhan kinerja positif yang berkelanjutan. Hal ini terbukti dari laju kinerja Bank Mandiri yang terus membaik hingga lima bulan pertama 2023.
Tercatat, pertumbuhan kredit Bank Mandiri (bank only) telah mencapai 10,36 persen secara year on year (YoY) menjadi Rp 964,45 triliun per Mei 2023. Fungsi intermediasi itu ditopang oleh likuiditas yang memadai dengan total dana pihak ketiga (DPK) tumbuh positif 12.83 persen YoY menjadi Rp 1.147,94 triliun secara bank only hingga Mei 2023.
Himpunan DPK tersebut ditopang oleh pertumbuhan dana murah atau current account and saving account (CASA) 15,78 persen yoy menjadi Rp 896,70 triliun. Ini membuat, rasio CASA terhadap DPK terus meningkat di posisi 78,11 persen per Mei 2023.(Adv)