IPOL.ID- Tentara Wagner Group menyatakan tak pernah bermaksud menggulingkan pemerintah Rusia.
Hal itu disampaikan dalam sebuah pesan pada Senin (26/6) setelah melancarkan pemberontakan pada akhir pekan lalu.
Bos tentara Wagner Group Yevgeny Prigozhin mengatakan para pejuangnya telah membatalkan kampanye mereka untuk mencegah pertumpahan darah.
“Kami pergi sebagai pedemo untuk protes, bukan untuk menggulingkan pemerintah negara,” kata Prigozhin dalam pesan audio berdurasi 11 menit yang dirilis di aplikasi pesan Telegram.
“Pawai kami menunjukkan banyak hal yang kami diskusikan sebelumnya: masalah serius keamanan di negara ini,” katanya seperti diberitakan Reuters, Senin (26/6).
Hal tersebut menjadi pernyataan publik pertama yang dirilis sejak dia terakhir terlihat pada Sabtu malam tersenyum di belakang sebuah SUV saat dia mundur dari kota yang diduduki anak buahnya.
Dalam pesan tersebut, Prigozhin tidak menyebutkan lokasinya saat ini, meski dua hari lau dia mengatakan akan berangkat ke Belarus berdasarkan kesepakatan yang ditengahi presiden negara itu untuk mengakhiri pemberontakannya.