IPOL.ID – Dukungan kepada Generasi Indonesia Emas di Tahun 2045 diberikan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dengan terus menggemakan penanggulangan dan upaya dalam menekan stunting. Salah satunya menggelar Posyandu Balita Sehat di Ruang Serbaguna, Blok C, Kantor Walikota, Kamis (22/6).
Puluhan kader Posyandu Balita perwakilan 10 kecamatan se-Jakarta Timur mengikuti giat diinisiasi oleh Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Timur. Sebagai bagian motivasi pendorong, motivator dan penyuluh untuk masyarakat.
“Secara teknis, tugas kader selain gizi juga melakukan pendataan balita, penimbangan serta mencatatnya dalam Kartu Menuju Sehat (KMS) hingga memberikan makanan tambahan, mendistribusikan vitamin A ke keluarga balita, penyuluhan kesehatan serta kunjungan ke rumah Ibu menyusui yang memiliki balita,” ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Timur, Rohmad di kawasan Cakung, Kamis (22/6).
Dalam kesempatan itu, dia berharap para Kader Posyandu dapat menjembatani antara Pemerintah dengan masyarakat, serta membantu mereka dalam mengidentifikasi dan menjawab kebutuhan kesehatan.
Dikatakannya, agar bisa mendorong para aparatur Pemerintah di sistem kesehatan, mengerti dan merespon kebutuhan masyarakat. Terlebih Posyandu merupakan intervensi sensitif dalam percepatan penurunan stunting.
“Seluruh lapisan masyarakat diminta untuk terlibat dan memanfaatkan Posyandu sebagai sahabat masyarakat, menjadi garda terdepan memperoleh akses pelayanan masyarakat dalam mempraktikkan pola hidup bersih dan sehat sehari-hari,” harapnya.
Sementara, Kader Posyandu Balita Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Matraman, Listi Andi mengaku senang bisa mengikuti Giat Posyandu Balita di kantor Walikota Jakarta Timur. Selain motivasi dan tanggung jawab kader, dia mengaku bakal terus memaksimalkan pengawasan penurunan stunting di wilayahnya.
“Di wilayah kami, ada balita alami gejala stunting dan ini bagian intens kami menangani dan menanggulangi. Alhamdulillah dengan one day one egg (satu hari satu telur) secara rutin membuahkan hasil ada perubahan dari berat hingga tinggi badan. Semoga dapat berjalan baik, juga kita lakukan edukasi untuk pola asuh, hidup bersih dan sehat,” tutup Listi. (Joesvicar Iqbal)