IPOL.ID – Sukarelawan Muslimah Ganjar Pranowo secara tegas berkomitmen untuk dapat memenuhi adanya kesetaraan gender bagi laki-laki dengan perempuan.
Baik laki-laki dan perempuan memiliki potensi dan kesempatan sama untuk berperan mengisi pembangunan dengan keahlian masing-masing.
Oleh karena itu, dalam kesempatan itu, Muslimah Ganjar Pranowo mengadakan diskusi ‘Ngaji Digital Marketing’ bertema ‘Penguatan Ekonomi untuk Ketahanan Bangsa’ di Setahun Kemarin Coffee, Jalan Kramat Sentiong, Jakarta Pusat, Rabu (7/6).
Dalam diskusi tersebut turut hadir pakar, Praktisi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Muhammad Abrar dan dipandu oleh Dewan Pembina Muslimah Ganjar Pranowo, Muhammad Sutisna.
“Sektor ekonomi merupakan faktor yang esensial di dalam kehidupan manusia. Sehingga, komitmen kami untuk menggali potensi perempuan dirasa penting untuk mendorong kesejahteraannya,” kata Sutisna, Rabu.
Dia menilai Ganjar memiliki kepedulian besar terhadap penguatan ekonomi terutama melalui sektor UMKM di wilayahnya. Hingga menggunakan media sosial (medsos) guna mempromosikan barang.
“Bahkan di medsosnya beliau menyediakan postingan khusus yang berfungsi untuk mempromosikan UMKM masyarakat, bukan hanya di Jawa Tengah tetapi di seluruh Indonesia,” ungkap Sutisna.
Setelah kegiatan itu, Sutisna akan melakukan pendampingan kepada perempuan yang mengikuti pelatihan. Hal tersebut dilakukan guna memantau dan mengobservasi keberhasilan program yang dilakukan oleh Muslimah Ganjar.
“Tentu, yang tergabung dalam Muslimah Ganjar ini akan kami dampingi, mulai dari persiapan hingga perjalanan usahanya sampai berhasil. Kami latih kemampuan, mental dan kapasitas dalam membangun usahanya sendiri,” jelasnya.
Sutisna mengaku perempuan yang tergabung dalam Muslimah Ganjar Pranowo merespon baik setiap kegiatan yang dilakukan, hal tersebut dibuktikan dengan semakin tinggi ketertarikan perempuan untuk bergabung dalam sukarelawan Muslimah Ganjar Pranowo.
“Respons sangat antusias, kami mengadakan di beberapa titik di seluruh wilayah Jakarta dengan menyasar perempuan khususnya di kalangan milenial,” ujar Sutisna.
Ke depan, Muslimah Ganjar akan terus mendorong pemberdayaan dan kesejahteraan perempuan yang dinilai memiliki sejarah panjang dalam pembangunan bangsa Indonesia.
“Kami terus mengupayakan gerakan masyarakat melalui pembangunan sosial dan ekonomi kepada perempuan sebagai katalisator bangsa. Karena perempuan memiliki sejarah panjang dalam pembangunan bangsa ini,” pungkasnya. (Joesvicar Iqbal/msb)