Jika persaingan di kelompok putra berjalan seru, kemenangan Suvichaya justru terjadi berkat permainan fenomenal yang ia tampilkan pada putaran final tadi. Sempat mendapat bogey di hole 4 setelah sukses menuai birdie dari hole 2 dan 3, pegolf berusia 16 tahun ini menutup sembilan hole pertamanya bogey di hole terakhir tidak lagi memengaruhi hasil akhir yang memberinya gelar kedua di Indonesia.
”Sebenarnya, saya merasa sedikit gugup, tapi saya pikir saya masih bisa mengendalikan suasana. Pukulan approach saya hari ini lebih baik daripada dua hari sebelumnya sehingga punya lebih banyak peluang birdie daripada dua hari sebelumnya,” tutur Suvichaya.
Meski memiliki keunggulan besar menuju hole-hole terakhir, Suvichaya harus mengingatkan dirinya agar tidak lebih tertekan dan melakukan kesalahan. ”Saya tidak memikirkan soal kemenangan soalnya sebelum ini saya juga pernah menang di Indonesia dan saya pikir saya bisa melakukannya lagi.”
Kemenangan ini melanjutkan dominasi Thailand di kelas putri, setelah pada tahun 2018 dan 2019, status Girls Overall juga dimenangkan oleh pegolf Thailand, Phannarai Meesom-Us, yang kini telah beralih profesional.