“Tujuan awal kami sudah tercapai, yakni juara grup dan lolos ke babak semifinal. Sore ini, anak-anak menjalankan instruksi dengan baik dan bisa mencuri gol cepat pada babak pertama,” terang legenda Arseto Solo saat ditemui usai pertandingan di Olympic National Stadium.
Walaupun dua kali membukukan kemenangan mutlak, Anshar Ahmad mengaku masih banyak evaluasi yang harus dilakukan tim CP Football Indonesia.
“Masih ada kesalahan transisi saat menyerang maupun bertahan. Pemain terlalu asyik menyerang dan telat saat bertahan. Kelemahan ini akan kami perbaiki dalam sesi evaluasi,” tuturnya.
“Di semifinal, kami tidak memilih lawan. Siapa pun itu, Myanmar, Filipina, atau Thailand, pasti siap. Saya bersama tim pelatih akan Menyusun strategi berbeda di babak semifinal menyesuaikan kebutuhan calon lawan yang dihadapi,” tambah Anshar.
Indonesia memasang target juara CP Football ASEAN Para Games XII Kamboja. Sebelumnya di APG Solo, Indonesia kalah di babak adu penalti lawan Thailand.
“Tahun ini di Kamboja, emas tidak boleh meleset lagi. Persiapan selama 7 bulan ini jangan disia-siakan untuk fokus meraih medali emas. Di APG Malaysia, CP Football sudah meraih emas, kami ingin mengembalikan emas ke Indonesia lagi,” pungkas Anshar Ahmad.