IPOL.ID – Masa jabatan Presiden Joko Widodo (Joko Widodo) akan berakhir tahun depan. Masa jabatan kepala negara tersebut tidak dapat diperpanjang ataupun ditambah lagi menjadi tiga periode. Atas berakhirnya masa jabatan Jokowi, maka berganti pula kepala negara yang baru.
Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menyebut bergantinya kepala negara bukan berarti harus berganti program.
Menurutnya, pemerintahan selanjutnya setidak-tidaknya bisa melanjutkan semua program utama Jokowi yang sudah dan akan berjalan. Sehingga program pemerintah yang dirasakan oleh rakyat secara merata bisa terus berkesinambungan.
“Jangan budayakan ganti pemimpin ganti program. Kasihan rakyat yang menjadi korban kebingungan dan ketidakpastian,” tuturnya dalam keterangan tertulis kemarin.
Menurutnya, semua program prioritas pemerintahan Jokowi banyak sekali yang bertujuan untuk mengakomodir kepentingan bangsa dan negara. Termasuk soal infrastruktur jalan dan layanan publik lainnya.
Kemudian soal Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang saat ini sudah berjalan proses pembangunannya, soal hilirisasi dan pemerataan ekonomi nasional.