IPOL.ID – Hujan deras yang turun mengakibatkan permukiman warga di kawasan Kebon Pala, RW 04 dan RW 05, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur terendam banjir luapan Kali Ciliwung.
Warga sekitar, Buston mengatakan, banjir luapan Kali Ciliwung mulai merendam permukiman warga sejak Senin (19/6) sekitar pukul 12.00 WIB saat debit air kiriman dari Bogor dan Depok, Jawa Barat tiba bersamaan dengan hujan yang turun.
“Sampai sore ini ketinggian sudah sekitar 1 sampai 1,5 meter. Banjir karena air kiriman dari Bogor dan Depok,” ujar Buston di Jatinegara, Senin (19/6).
Selain debit air kiriman dari Bogor dan Depok, banjir di permukiman juga akibat kontur permukiman warga yang rendah dan belum tersentuh proyek normalisasi Kali Ciliwung.
Kendati banjir terbilang tinggi warga Kebon Pala memilih bertahan di lantai dua rumahnya masing-masing. Alasannya karena sudah terbiasa menjadi wilayah terdampak banjir luapan Kali Ciliwung.
“Kalau wilayah rumah di paling belakang malah ketinggian air lebih dalam. Tapi sekarang enggak ada yang ngungsi. Sudah biasa, jadi enggak kaget kalau banjir segini,” katanya.
Buston menambahkan, untuk sekarang warga Kebon Pala hanya memindahkan barang elektronik dan perabot rumah ke lantai dua, dan kendaraan bermotor ke lokasi jalan lebih tinggi jauh dari jangkauan air.
Belum dapat diperkirakan kapan banjir yang merendam permukiman warga Kebon Pala surut. Sebab, bergantung kepada intensitas curah hujan di wilayah Bogor dan Depok.
“Kalau dari warga sih maunya dibikin tanggul, biar kalau Kali Ciliwung naik airnya enggak meluap,” harapnya. (Joesvicar Iqbal)